Kamis, 17 Desember 2009

PENYIMPANGAN SOSIAL

Terjadinya perilaku menyimpangan sosial disebabkan gagalnya individu atau kelompok untuk mengidentifikasikan diri. Perilaku menyimpang itu beraneka ragam, seperti mengkonsumsi narkoba, minuman keras, tawuran antar sekolah. Jadi dapat disimpulkan bahwa penyimpangan sosial adalah bentuk perbuatan yang mengabaikan nilai dan norma dan melanggar/bertentangan dari aturan-aturan hukum.

Sifat-sifat penyimpangan sosial
1.Penyimpangan positif, adalah penyimpangan yang memiliki dampak positif terhadap kehidupan,masyarakat umum,maupun dirinya.
2. Penyimpangan negatif, adalah penyimpangan yang cenderung merugikan pelaku dan masyarakat.
Bentuk Penyimpangan Sosial
1.Penyimpangan primer,yaitu bentuk penyimpangan sosial yang bersifat sementara,dan masyarakat masih menolerir pelaku penyimpang.
2. Penyimpangan sekunder,yaitu perbuatan yang dilakukan secara khas memperlihatkan perilaku penyimpang dan tindakan tersebut selalu meresahkan orang.
3. Penyimpangan individu,yaitu penyimpangan yang di lakukan oleh seseorang dengan melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku.
4.Penyimpangan Kelompok,yaitu penyimpangan yg dilakukan secara kolektif dengan cara melakukan kegiatan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku.
Macam Macam Penyimpangan Sosial Dalam Keluarga
Penyimpangan sosial dalam keluarga dapat terjadi sebagai akibat proses sosialisasi yang tidak sempurna. Gagalnya proses sosialisasi tersebut disebabkan adanya pengaruh buruk dari media sosialisasi, seperti pengaruh TV, teman.
Upaya Upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial yang muncul khususnya kenakalan remaja manunjukan kecendrungan meningkat secara kuantitatif.berikut ini beberapa upaya pencegahan penyimpangan sosial secara preventif & kuratif.
1. Tindakan Preventif,
yaitu Tindakan yg dilakukan sebelum terjadi pelanggaran. Tindakan preventif dapat di lakukan dengan berbagai cara sbg berikut :
- mendukung program wajib belajar
- menanam nilai dan norma-morma,terutama norma agama dan norma hukum
- menyediakan bermacam sarana & prasarana yg menunjang agar para remaja dapat mengalihkan kegiatan buruk.
- menjalin hubungan personal yang baik antara anak dan orangtua
- menciptakan suasana kekeluargaan
- melaksanakan aturan dengan konsisten
- menyusun undang2 khusus untuk anak dan remaja
- mendiriksn klinik bimbingan psikologis
2. Tindakan kuratif,
yaitu Merupakan tindakan yg dilakukan untuk mengatasi penyimpangan social. Tindakan kuratif dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut :
- menghilangkan semua penyebab kejahatan remaja
- melakukan perubahan lingkungan dengan cara mencari ortu angkat/asuh,dll
- memindahkan anak-anak nakal ke lingkungan sosial yg baik
- memberi latihan pada anak remaja untuk hidup mandiri, disiplin, memanfaatkan waktu
- menggiatkan organisasi pemuda dengan program-program latihan kejuruan untuk mempersiapkan anak remaja dalam lapangan kerja
- memperbanyak lembaga latihan kerja dengan program kegiatan pembangunan
- mendayagunakan klinik bimbingan untuk meringankan dan mencegah persoalan-persoalanya berkaitan dengan penyimpangan sosial,seperti gangguan kejiwaan.

7 komentar:

  1. Silahkan tambahkan/sempurnakan tulisan ini, supaya lebih baik, khusus kamu-kamu yang rmd. Saya tunggu!!

    BalasHapus
  2. sekarang ini menurut saya dikalangan remaja maupun orang dewasa banyak sekali terjadi penyimpangan sosial, banyak hal yang membuat terjadinya penyimpangan sosial ini. penyimpangan sosial yg positif dpat berpengaruh baik,tp jika yg negatif dapat berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain. oleh karena itu perlu adanya pencegahan terhadap penyimpangan sosial yang negatif ini. disini peran keluarga, teman, dan masyarakat sangat berpengaruh, jika dari faktor keluarga saja sudah tidak mendukung, penyimpangan" sosial negatif akan semakin merajalela. kita juga harus sadar dan dapat memilih milih mana yang baik dan buruk! sehingga penyimpangan sosial yang negatif tidak terjadi...
    rahmi dewi SC

    BalasHapus
  3. Perilaku menyimpang pada remaja saat ini semakin "menjadi" mungkin dulu hanya dilakukan anak sma saja namun saat ini perilaku menyimpang sudah dilakukan anak smp , bahkan anak sd. memang perilaku menyimpang bisa disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya kurangnya komunikasi dengan keluarga , pebgaruh teman dan lainnya.
    Bisa saja anak dirumah berperilaku baik baik saja, tapi ketika disekolah menjadi anak menjadi anak yang menyimpang seperti merokok, yg hanya diperbolehkan untuk orang yg sudah dewasa saja. Kemungkinan ini bisa terjadi, sekarang bagaimana cara kita mengubah perilaku menyimpang itu dengan kebaikan, memang perilaku yang menyimpang tidak bisa diubah secara instan namun dapat berubah tahap demi tahap, tergantung niatnya saja

    Jeane Morina A
    S.E
    Rmd. Uts

    BalasHapus
  4. bagaimana yang sudah bisa kita lihat saat ini, perilaku menyimpang sudah banyak terjadi dimana mana. Tak di rumah maupun di sekolah sudah bisa kita lihat. anak sd yang sudah mulai merokok atau anak smp yang sudah terjerumus dalam dunia malam. seharusnya kita prihatin dan menolong namun kita hanya cuma pura pura tidak melihat atau kita anggap biasa saja. jika begini maka penyimpangan akan terus terjadi bila kita terus "buta" terhadap lingkungan sekitar. kita bisa melihat penyimpangan yang negatif lebih banyak dari yg positif . penyimpangan negatif itu kebanyakan terjadi karena ingin di akui kehebatannya oleh orang / temannya. Contohnya anak smp tawuran karena mereka diajak oleh temannya. jika tidak ikut akan dikatai pecundang atau penakut. karena tidak ingin disebut begitu maka anak ini ikut temannya tawuran dan menjadi "ketagihan". sama saja seperti seoarang anak sd yang merokok supaya temannya berpikir bahwa ia hebat dan biar "dianggap" udah gede.
    biasanya ini terjadi karena adanya faktor2 berikut seperti:
    keadaan mental yg tidak sehat
    adanya ketidakharmonisan dalam keluarga
    proses belajar yang menyimpang

    cara supaya penyimpangan ini tidak berlanjut lagi dan berangsur angsur kembali seperti normal sedia kala adalah dengan berawal dari keluarga. Pembentukan kepribadian seseorang untuk pertama kalinya akan berawal dari keluarga karena proses sosialisai yang dialami seorang individu untuk membentuk kepribadiannya itu berawal dari media sosialisasi ini. Keluarga merupakan faktor penentu bagi perkembangan atau pembentukan kepribadian seorang anak selanjutnya. Kepribadian anak akan cenderung positif jika ia dilahirkan di keluarga yang baik dan harmonis, dan sebaliknya akan cenderung negatif jika lahir dikeluarga yang kacau dan selalu terbebani dengan berbagai masalah.
    serta tindakan mengawasi juga perlu dilakukan agar apabila ia melakukan hal yg menjurus ke penyimpangan lg, bisa dicegah

    Hesikios Kevin
    S.E

    BalasHapus
  5. perilaku menyimpang sangat banyak terjadi belakangan disebabkan karena sudah tidak ada lagi moral yang di utamakan , khususnya para remaja saat ini.contohnya adalah perilaku menyimpang di kalangan sekolah layaknya menyontek pada saat ulangan,dan yang paling marak saat ini adalah tawuran antar pelajar.seorang atau sekelompok siswa yang seperti ini dikarenakan karena kurangnya sosialisasi di dalam keluarga dan juga pihak sekolah yang memang juga tidak bisa mengawasinya secara individual,untuk itu peran keluarga sangatlah penting.

    bahrul ulum sulaksono
    s.c
    rmd uas

    BalasHapus
  6. saat ini dikalangan remaja maupun orang dewasa banyak sekali terjadi penyimpangan sosial,untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial sebagai generasi muda bangsa kita harus mengetahu cara untuk menanggulanginya diantara lain dengan mengenal norma dan aturan aturan lain yang berlaku di negara kita karena dari situlah kita dapat memperbaiki tingkah laku menyimpang secara sedikit demi sedikit.

    putut w
    s.c
    remid uas

    BalasHapus
  7. Eki Putra Wiratama
    S.C remedial UTS

    cara supaya penyimpangan ini tidak berlanjut lagi dan berangsur angsur kembali seperti normal sedia kala adalah dengan berawal dari keluarga. Pembentukan kepribadian seseorang untuk pertama kalinya akan berawal dari keluarga karena proses sosialisai yang dialami seorang individu untuk membentuk kepribadiannya itu berawal dari media sosialisasi ini. Keluarga merupakan faktor penentu bagi perkembangan atau pembentukan kepribadian seorang anak selanjutnya. Kepribadian anak akan cenderung positif jika ia dilahirkan di keluarga yang baik dan harmonis, dan sebaliknya akan cenderung negatif jika lahir dikeluarga yang kacau dan selalu terbebani dengan berbagai masalah.
    serta tindakan mengawasi juga perlu dilakukan agar apabila ia melakukan hal yg menjurus ke penyimpangan lg, bisa dicegah

    BalasHapus